marishellafatfood.com – Bitterballen, camilan yang populer di Indonesia, merupakan pengaruh dari kuliner Belanda yang mengandung variasi rasa yang kaya. Makanan ini terdiri dari bola daging yang dibungkus dengan lapisan kulit renyah berwarna kecokelatan, diisi dengan campuran daging sapi dan kentang yang lembut serta berbumbu.
Bitterballen sering dihidangkan sebagai makanan pembuka, camilan, atau teman minum teh dan kopi. Biasanya, menu ini disajikan dalam keadaan panas, dilengkapi dengan mayones serta saus sambal untuk menambah cita rasa. Pengolahan bitterballen melibatkan beberapa langkah, dimulai dari menumis bawang bombay dan jamur dengan mentega, kemudian menambahkan daging giling hingga warnanya berubah. Setelah itu, tepung terigu dan susu dicampurkan hingga membentuk adonan yang kental.
Untuk membuat bentuk bola, adonan yang sudah mendingin dibentuk bulat lalu dilapisi dengan tepung roti. Proses penggorengan dilakukan hingga bola-bola ini mengeluarkan aroma sedap dan tampak kecokelatan. Hasil akhirnya, bitterballen disajikan hangat sebagai makanan yang nikmat.
Sisa dari bitterballen dapat disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas selama seminggu. Untuk penyimpanan lebih lama, imbuhkan dalam kantong plastik dan bekukan selama hingga tiga bulan. Saat ingin menghangatkannya, gunakan oven untuk menjaga kerenyahannya, dengan waktu pemanasan bervariasi berdasarkan kondisi awalnya. Bitterballen, yang dihidangkan dengan mayo dan saus sambal, menjadi pilihan yang disukai banyak orang, baik sebagai hidangan sehari-hari maupun dalam acara-acara spesial.