marishellafatfood.com – Alice Waters, seorang chef terkenal asal Amerika Serikat, telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia kuliner melalui restorannya di Berkeley, Chez Panisse. Selama lebih dari 30 tahun, ia juga mengelola proyek Edible Schoolyard, sebuah inisiatif pendidikan yang mengajarkan anak-anak cara berkebun, memasak, dan pentingnya akses makanan segar. Karya-karya tersebut terinspirasi oleh buku terbarunya, A School Lunch Revolution, yang mendorong sekolah untuk membeli makanan langsung dari petani tanpa perantara.
Dalam konteks kebijakan makanan sekolah, proyek ini muncul pada waktu yang tepat, mengingat adanya undang-undang baru di California yang membatasi penggunaan makanan ultra-olahan di sekolah. Waters menegaskan bahwa makanan yang disajikan kepada siswa memiliki dampak besar dan penting untuk mempertimbangkan kembali sumber pengadaan makanan di sekolah.
Dia menyatakan keprihatinannya terhadap perubahan iklim dan pendidikan publik, serta berargumen bahwa dengan memberi makan generasi muda menggunakan makanan lokal dan organik, kita dapat menghormati petani sambil mendukung kesehatan masyarakat. Dalam pandangannya, tindakan legislatif untuk mengatur nilai gizi makanan yang disajikan di sekolah sangat penting dan tidak bisa ditunda.
Waters menekankan peran sekolah sebagai tempat yang seragam bagi semua siswa untuk belajar nilai-nilai demokrasi melalui kebersamaan di meja makan. Melalui pengalaman langsung di Edible Schoolyard, ia menemukan bahwa anak-anak lebih terbuka untuk mencoba makanan baru saat mereka makan bersama. Selain itu, ia berharap pendekatan “pertanian yang didukung sekolah” dapat berkembang dan menjadi gerakan global untuk mengatasi perubahan iklim, menjadikan sekolah sebagai pusat pendidikan dan inovasi yang menguntungkan bagi petani dan siswa.