marishellafatfood.com – Suasana tenang di Lawrence, Kansas, berubah drastis setiap musim gugur ketika sekitar 30.000 mahasiswa dari University of Kansas dan Haskell Indian Nations University kembali ke kota. Kehadiran mahasiswa ini terutama terasa saat hari pertandingan, di mana masyarakat setempat dan penggemar dari luar kota berkumpul di Massachusetts Street untuk menyaksikan pertandingan sambil menikmati kuliner dan berbelanja.
Lawrence didirikan pada 1850-an oleh para aktivis antiperbudakan yang berjuang untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai negara bagian bebas. Semangat progresif dan sejarah kota yang gigih menghadapi serangan Guerilla Konfederasi, seperti yang dipimpin oleh William Quantrill, masih terasa hingga kini. Kota ini dikenal dengan sebutan akrab “LFK” oleh penduduk lokal. Haskell University menjadi satu-satunya universitas intertribal bagi penduduk asli Amerika di negara ini, dengan lebih dari 150 suku terwakili dalam komunitas mahasiswanya. Terletak kurang dari sepuluh menit dari Haskell, University of Kansas adalah kampus terbesar di negara bagian dan menjadi pusat budaya bola basket perguruan tinggi.
Pengalaman menonton pertandingan Jayhawks semakin seru dengan keberadaan berbagai restoran yang menawarkan cita rasa bervariasi, mulai dari ramen hingga seafood. Kota ini tidak hanya dikenal sebagai tempat pendidikan, tetapi juga sebagai destinasi kuliner yang menarik, di mana pengunjung dapat bersantap dan merayakan kemenangan atlet-atlet lokal. Dengan semangat kebersamaan yang kental, Lawrence terus membuktikan diri sebagai pusat sosial dan budaya di Kansas.